MENGENAL MADU 3

Mengenal Madu 3

Bagaimana cara memilih madu berkualitas?
Cara sederhana:
Ambil satu gelas air putih kemudian tuang madu ke dalam gelas. Jika madu jatuh lurus ke dasar gelas tanpa putus-putus dan air tidak keruh sampai 5 jam sebelum diaduk, kemungkinan besar madunya asli dan berkualitas bagus. Tapi jika madu tersebut ketika dituang ternyata jatuhnya agak putus-putus dan airnya jadi keruh/agak keruh seperti sirup, berarti madu tersebut kualitasnya jelek  atau bahkan  palsu.

Jika diuji dengan refraktometer, kadar air maxsimal 21,0 % dengan rasa, warna, bau yang normal sesuai jenis madu. Setiap jenis madu memiliki rasa, warna dan bau yang khas. Jika dipanaskan, maka madu akan berbau gosong, warna menjadi gelap dari jenis madu yang sama, rasa berubah dan aroma khas madu akan hilang.Madu dengan kadar air yang rendah (max 21%) akan sangat sulit di palsu tanpa berubah rasa,warna dan bau.

Uji kualitas madu di laboratorium dengan kriteria yang sesuai dengan SNI 0135. 45 – 2004. yaitu uji kadar air, diastase indeks, kadar glukosa, kadar fruktosa, kadar sukrosa, HMF, dll. Jadi tidak benar bahwa keaslian madu bisa dilihat hanya dengan uji sakarin,karena pemalsuan madu sekarang ini mayoritas tidak menggunakan sakarin tapi memakai glukosa sintetis dan fruktosa sintetis.

Apa keunggulan madu inti?
Dipanen hanya dari sarang lebah unggul Apis mellifera yang mayoritas telah tertutup oleh lilin  lebah (madu tua), sehingga dihasilkan madu dengan kadar air rendah (17 – 21 %).
Kental alami oleh lebah, tanpa proses pemanasan (steam), pemasakan, pengentalan, penjemuran atau pemalsuan, yang bisa merusak gizi madu dan membahayakan kasehatan konsumen.
Sesuai dengan syarat mutu yang ditetapkan pemerintah dalam  SNI  0135.45 – 2004, sebagai madu asli yang berkualitas.
Madu 100 % dijamin murni dan berkualitas baik. Jadi asli saja tidak cukup, tapi juga harus ada jaminan bahwa madu tersebut asli dan berkualitas baik sehingga aman diminum anak–anak dan bisa digunakan untuk terapi penyakit.
Tidak berbusa  atau kalaupun berbusa hanya sedikit, aroma segar dan memiliki rasa lezat yang khas  sesuai dengan asal bunga / tanamannya.
Tidak bergas / tidak fermentasi, dipanen dari koloni lebah yang sehat sehingga terkontrol mutu madunya. Sebagaimana, madu Inti yang relatif awet disimpan sampai puluhan tahun bahkan ratusan tahun.
Memiliki ternak lebah sendiri yang dikelola oleh tenaga profesional dibidangnya.
Pengendalian mutu madu yang ketat dan hati-hati untuk setiap madu yang kami kemas oleh pakar lebah yang berpengalaman dan amanah, sehingga kualitas lebih terjamin.
Mayoritas madu merk INTI  memiliki kadar air 17 – 20 % dan hanya sekitar 2% yg memiliki kadar air 21%.

Apa ciri-ciri madu palsu?
Di pasaran, tidak ada jaminan keaslian madu. Sebaliknya, pemalsuan madu dan peredaran madu asli tapi rusak selalu ada. Konsumen selalu jadi pihak yang dirugikan. Karena tak akan mendapatkan khasiat madu yang sebenarnya. Padahal, Deperindag telah mengeluarkan peraturan tentang syarat mutu dan cara uji madu yang benar. Produsen dan pengemas madu harus mengikuti SNI 0135.45 – 2004. Sementara itu, lebih 90% madu dipasaran dipastikan palsu dan tidak aman bagi kesehatan. Dibutuhkan keahlian serta peralatan dan biaya mahal untuk melakukan test laborat. Sebaliknya, memalsu madu relatif mudah dan murah.